KUMPULAN DONGENG
1. Keong Emas
R
|
aja
kertamarta adalah Raja dari kerajaan Daha.Raja mempunyai 2 orang putri.namanya
Dewi
Galuh dan candra kirana yang cantik dan baik.candara kirana sudah ditunangkan
oleh putra mahkota kerajaan kahuripan, yaitu raden inu kertapati yang baik dan
bijaksana.
Tetapi
saudara kandung candra kirana, yaitu galuh ajeng sangat iri pada jandra kirana,karena
galuh ajeng menaruh hati pada raden inu.kemudian,galuh ajeng menemui nenek
sihir untuk mengutuk candra kirana.diajuga memfitnahnya sehinga candra kirana
diusir dari istana. ketika Candra kirana berjalan menyusuri pantai,nenek sihr
pun muncul dan menyihirnya menjadi keong ,akan tetapi sihirnya akan hilang jika
keong emas berjumpa dengan tunangannya. Suatu hari seorang nenek sedang mencari
ikan di laut dengan jala,dan keong emas terangkut,keong dibawanya pulang dan
ditaru di tempayan.besoknya neneknya mencari ikanikan lagi, tetapi Tidak seekor
pundi dapat.tetapi digubuk ia kaget
karena tersedia masakan yang enak-enak.si nenek bertanya-tanya siapa yang
mengirim masakan ini.begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani
kejadian serupa,keesokan paginya nenek pura-pura ke laut ia mengintip apa yang
terjadi,ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik langsung
memasak,kemudian nenek menegurnya,” siapa gerangan kamu putri yang cantik?
“ “ Aku adalah putri kerajaan
daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku.”
Kata keong emas, kemudian candra kirana berubah kembali menjadi keong emas.
Nenek itu tertegun melihatnya.sementara itu,pangeran inu kertapati tidak mau
diam saja ketika tahu kekasih menghilang.ia pun mencarinya dengan cara menyamar
seperti raiyat biasa.Nenek sihir pun akhirnya tau dan mengubah dirinya menjadi
gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati.Raden Inu Kertapati kaget sekali
melihat burung gagat yang bisa berbicara dan mengatahui tujuanya.ia mengangap
burung gagak itu sakti dan menurutinya
pada hal ia di berikan arah yang salah.Di perjalanan ia bertemu dengan
seorang kakek yang kelaparan,lalu dibrinya makan.ternyata kakek adalah orang
sakti yang baik.ia menolong raden inu dari burung gagak itu.
Kakak
itu memukul burung gagak itu dengan tongkatnya,danburung itu menjadi asap
akhirnya Raden Inu diberitahu di mana Candra Kirana berada.di suruhnya raden
itu pergi ke desa dadapan.setelah berjalan berhari –hari sampailah ia ke desa
dadapan .Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air
karena perbekalanya sudah habis.Akan tetapi,Ternyata ia sangat terkejut ,karena
daribalik jendela ia melihatnya tunangannya sedang memasak.Akirnya sihirnya
pun hilang karena perjumpaan candra
kirana dengan raden inu.pada saatyang bersamakan muncul nenek pemilik bubuk itu
dan putri candra kirana memperkenalkan raden inu pada nenek.Akhirnya Raden
Inu memboyong tunangannya ke istana dan
candra kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Karta Marta .
Baginda
minta maaf kepada candra kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman
yang setimpal karena takut, Galuh ajeng melarikan diri di hutan, kemudian ia
terperosok dan jatuh kedalam jurang. Akhirnya pernikahan candra Kirana dan
Raden Inu Kerta pun berlangsung. Mereka
memboyong nenek Dadapan baik hati itu
ke istana dan mereka pun hidup bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar