INTISARI
Gambaran Tingkat Kepuasan
Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Pembantu (Pustu) Fontein Kota Kupang; Masalah
kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.
Kenyataannya bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih yang tertinggi di
Asean. Data terakhir di seluruh Puskesmas adalah sebesar 253 per 100 ribu
kelahiran hidup pada tahun 2011, Sedangkan Laporan Pembangunan Manusia tahun
2010 menyebutan angka kematian ibu di Malaysia jauh dibawah Indonesia yaitu 41
per 100 ribu kelahiran hidup, Filipina 170 per 100 ribu kelahiran hidup,Vietnam
160 per 100 ribu kelahiran hidup (Andra, 2007).Angka kematian ibu di Indonesia
masih cukup tinggi yaitu 122 orang per 100 ribu kelahiran hidup (Mubarok,
2007), Penyebab utama kematian disebabkan oleh komplikasi-komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas (Sarwono, 2002). Perdarahan menjadi penyebab utama
kematian ibu di Indonesia, penyebab kedua adalah eklamsia dan infeksi. Semua
hal ini bertanggung jawab terhadap hampir 70 % kematian ibu yang merupakan
penyebab langsung Resiko kematian ibu melahirkan juga diperburuk dengan adanya
penyakit yang mungkin diderita ibu hamil seperti Tuberkulosis, HIV/AIDS, anemia
dan malaria. Semua ini bermuara pada kurangnya pemahaman ibu hamil tentang
pentingnya pemeriksaan kandungan pada proses kehamilan secara berkala sehingga
bisa mengurangi resiko-resiko yang muncul dalam proses kehamilan dan juga
dengan pemeriksaan kandungan bisa mendeteksi dini penyakit yang mungkin
diderita ibu hamil sehingga janin yang ada dalam kandungan ibu hamil bisa
terselamatkan.Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal
Care di Puskesmas Pembantu (Pustu) Fontein dan
juga menganalisa hubungan antara Tingkat Kepuasan Ibu Hamil dengan Mutu
Pelayanan Antenatal Care di Pustu Fontein.
Deskriptif analitik dengan
menggunakan pendekatan Analisa univariat dan Analisa bivariat (komputerisasi
dengan program SPSS versi 20) dimana tempat penelitian adalah Pustu Fontein
kota kupang. Hasil Penelitian:
Analisis Univariat menunjukan bahwa dari sampel 53 responden yang diteliti
ternyata 50 orang atau 94,34 % memiliki
sikap positif terhadap ANC dan 3 orang
atau 5,67% memiliki sikap negative
terhadap ANC hal ini juga ada
hubungannya dengan sikap petugas dimana dari 53 responden yang ditelitit
ternyata 2 orang atau 3,77% berpendapat bahwa perilaku petugas kurang baik saat
melakukan pelayanan medis ; dan 51 orang atau 96,23% berpendapat bahwa perilaku petugas baik Sedangkan
pada hasil Analisis Bivariat
menggambarkan Kepuasan Ibu Hamil dalam kunjungan terhadap pelayanan ANC dengan mean 4,19 dengan standar Deviasi 1,69
dimana mutu pelayanan dikaji dari sikap petugas dimana Perilaku Petugas (X7)
dengan mean 75,28 dan standar deviasi 11,692.Peneliti berasumsi bahwa ada
hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu hamil untuk melakukan
ANC secara rutin selama kehamilan. Ada hubungan antara variabel dependen dan
independen yang saling mempengaruhi secara signifikan. Simpulan: Kunjungan ibu Hamil untuk mendapat pelayanan ANC sangat
bermanfaat demi menghindari resiko berbahaya yang tidak diingini, ANC menghindari
bahaya kematian ibu dan anak. Kata kunci
: ANC dapat memberikan banyak dampak positif dan dapat diterima bahwa mutu
pelayanan yang memuaskan, dapat kita awasi bersama secara bertanggungjawab.
a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar