Rabu, 02 November 2016

intisari kepuasan ibu Hamil


INTISARI
Gambaran Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Pembantu (Pustu) Fontein Kota Kupang; Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Kenyataannya bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih yang tertinggi di Asean. Data terakhir di seluruh Puskesmas adalah sebesar 253 per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2011, Sedangkan Laporan Pembangunan Manusia tahun 2010 menyebutan angka kematian ibu di Malaysia jauh dibawah Indonesia yaitu 41 per 100 ribu kelahiran hidup, Filipina 170 per 100 ribu kelahiran hidup,Vietnam 160 per 100 ribu kelahiran hidup (Andra, 2007).Angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 122 orang per 100 ribu kelahiran hidup (Mubarok, 2007), Penyebab utama kematian disebabkan oleh komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas (Sarwono, 2002). Perdarahan menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia, penyebab kedua adalah eklamsia dan infeksi. Semua hal ini bertanggung jawab terhadap hampir 70 % kematian ibu yang merupakan penyebab langsung Resiko kematian ibu melahirkan juga diperburuk dengan adanya penyakit yang mungkin diderita ibu hamil seperti Tuberkulosis, HIV/AIDS, anemia dan malaria. Semua ini bermuara pada kurangnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kandungan pada proses kehamilan secara berkala sehingga bisa mengurangi resiko-resiko yang muncul dalam proses kehamilan dan juga dengan pemeriksaan kandungan bisa mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita ibu hamil sehingga janin yang ada dalam kandungan ibu hamil bisa terselamatkan.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Pembantu (Pustu) Fontein dan juga menganalisa hubungan antara Tingkat Kepuasan Ibu Hamil dengan Mutu Pelayanan Antenatal Care di Pustu Fontein. Deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Analisa univariat dan Analisa bivariat (komputerisasi dengan program SPSS versi 20) dimana tempat penelitian adalah Pustu Fontein kota kupang. Hasil Penelitian: Analisis Univariat menunjukan bahwa dari sampel 53 responden yang diteliti ternyata 50 orang atau 94,34 %  memiliki sikap positif terhadap ANC  dan 3 orang atau 5,67%  memiliki sikap negative terhadap  ANC hal ini juga ada hubungannya dengan sikap petugas dimana dari 53 responden yang ditelitit ternyata 2 orang atau 3,77% berpendapat bahwa perilaku petugas kurang baik saat melakukan pelayanan medis ; dan 51 orang atau 96,23%  berpendapat bahwa perilaku petugas baik Sedangkan pada hasil  Analisis Bivariat menggambarkan Kepuasan Ibu Hamil dalam kunjungan  terhadap pelayanan ANC  dengan mean 4,19 dengan standar Deviasi 1,69 dimana mutu pelayanan dikaji dari sikap petugas dimana Perilaku Petugas (X7) dengan mean 75,28 dan standar deviasi 11,692.Peneliti berasumsi bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu hamil untuk melakukan ANC secara rutin selama kehamilan. Ada hubungan antara variabel dependen dan independen yang saling mempengaruhi secara signifikan. Simpulan: Kunjungan ibu Hamil untuk mendapat pelayanan ANC sangat bermanfaat demi menghindari resiko berbahaya yang tidak diingini, ANC menghindari bahaya kematian ibu dan anak. Kata kunci : ANC dapat memberikan banyak dampak positif dan dapat diterima bahwa mutu pelayanan yang memuaskan, dapat kita awasi bersama secara bertanggungjawab.
a.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar