![]() |
Kata Pengantar
Dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa maka pelaksanaan dan penyelenggaraan Poram Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) yang tersebar diseluruh NKRI salah satunya di Kecamatan Pantar
Timur Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni PAUD Imanuel Adiabang
yang tersentuh oleh Dana Bantuan Penyelenggaraan Rintisan PAUD Baru Tahun
Anggaran 2014 oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini yang telah
dinikmati manfaat pelaksanaan program ini, oleh karena itu seluruh lapisan
masyarakat sangat berterima kasih atas semua budi baik yang dengan penuh suka
cita telah diterima dan dirasakan oleh segelintir masyarakat yang sangat
terisolir ini masih menjadi bagian dari NKRI. Dan dalam
rangka memperluas layanan, meningkatkan mutu dan memperkuat kelembagaan PAUD di
lapangan. diharapkan berbagai program ini terus dikembangkan untuk memberikan
layanan PAUD dalam bentk Kelompok Bermain (KB), dan selanjutnya menurut rencana
akan dibentuk Taman Penitipan Anak (TPA) atau Satuan PAUD Sejenis (SPS).Melihat kenyataan masih rendahnya APK PAUD yaitu untuk kelompok
usia 3-6 tahun baru mencapai 53, % dan masih sekitar 47 % anak usia dini yang belum terjangkau layanan PAUD, dan kami
sangat mengaharapkan Pembinaan PAUD pada tahun 2015 ini masih menggulirkan program Bantuan Rintisan Lembaga PAUD Baru dan jenis Bantuan
dibidang PAUD sehingga pemberian bantuan dana berjalan efektif dan efisien
serta tepat sasaran,
Adiabang, 10 Agustus 2015
PAUD “ IMANUEL ADIABANG Penyelenggara
ZET D. WAANG PERING
A.
Pendahuluan
Usia
dini merupaka usia yang sangat penting dalam keseluruhan tahap perkembangan
manusia. Banyak pengalaman yang diperoleh anak pada masa ini akan membuat
jaringan otaknya tumbuh subur. Rangsangan yang beragam bisa anak peroleh antara
lain dengan mengikuti program di lembaga PAUD.
Kebutuhan masyarakat terhadap
layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan
semakin banyaknya masyarakat yang mengikutsertakan anak-anaknya pada program
PAUD. Seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tua-tua adat tokoh
pemuda juga turut berperan dalam pelaksanaan program ini dengan menyumbangkan
tenaga pikiran serta dalam bentuk finansial. Sementara itu lembaga PAUD,
khususnya di Desa Nule, kecamatan
Pantar Timur belum ada hanya memeliki satu PAUD
yakni Imaneul Adiabang. Sementara di Dusun satu Nuhawala Desa Nule belum ada . Dari data yang ada, jumlah anak usia 2-6 tahun di Desa
Nule sebanyak awalnya
145 anak setelah disosialisasikan banyak dari anak yang belum
terlayani oleh Pelayanan PAUD sebanyak Kurang lebih 317 anak dan yang belum mendapatkan layanan PAUD awal sebanyak 113 anak bertambah menjadi 285 anak sedangkan Kelompok Bermain Imanuel
Adiabang ini mampu menampung anak usia 2-6
sebanyak 32 anak.
Pelaksanaan Program PAUD mulai berjalan sejak Bulan Juli 2014 dan setelah diketahui
bahwa dana Bantuan PAUD baru ini dapat dilayani oleh Direktorat Pembinaan PAUD
Jakarta maka peningkatan aktifitas belajar ditingkatkan, normalnya setelah Pada
Bulan Oktober Dana yang masuk pada rekening An. PAUD Imanuel Adiabang yakni
terhitung tanggal 16 September 2014
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Program PAUD ini adalah sejak awal
didirikan program ini banyak masyarakat yang menolak dengan alasan bahwa ini
adalah program yang tidak ada manfaatnya bagi anak, namun setelah mendapat
sosialisasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bidang PAUD Khususnya Seksi
Pendidikan Anak Usia Dini akhirnya masyarakat merubah pola pikiran yang keliru
ini dengan saling mendukung dan mencari solusi untuk pelaksanaan Program PAUD
di Dusun II Desa Nule.
Masalah lainya adalah :
1.
minimnya
Sarana Komunikasi
2.
Faktor
Kecemburuan antara sesama warga masyarakat
3.
Kondisi
cuaca /alam pada musim-musim tertentu membuat akses transportasi laut terhambat.
Namun hambatan dan kendala itu tidak cukup kuat untuk menghentikan
semangat lembaga untuk terus berkarya pada dunia pendidikan khususnya Pada
Jalur Pendidikan Anak Usia Dini. Penyelenggaran Program yang sampai sekarang
masih berjalan karena kebutuhan pelayanan terhadap masa depan negeri ini ada
pada anak – anak usia dini.
B.
Pelaksanaan Program
Satuan PAUD yang telah diselenggarakan
dalam bentuk Kelompok Bermain (KB) yang letaknya di Dusun 2 Desa Nule
Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor – NTT telah melaksanakan realisasi
penggunaan anggaran sesuai dengan petunjuk teknis sehingga sangat dirasakan
manfaatnya oleh anak didik pada lembaga ini terbukti dengan anak usia 2-6 tahun
yang diasuh oleh orang tua dirumah masing-masing pola kehidupan sehari-hari dan
tingkah laku anak sangat berbeda. Hal ini dilakukan dengan tahapan perkembangan
anak sesuai dengan petunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Alor
dengan memberikan bantuan buku-buku petunjuk pengasuhan anak dan buku penunjang
lainya. Pendidik juga mendapatkan cara pengasuhan anak baik, pola penerapan
materi sesuai dengan usia anak. Orang tua dan masyarakat yang pada awalnya
mempunyai pemikiran bahwa anak pada lembaga ini hanya dikumpulkan dan bermain
untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah agar diberi dana sudah merasakan
manfaat yang sangat menguntungkan anak bahkan masa denpan kampung ini dan negeri
ini namun berbagai upaya dilakukan demi kelancaran pelaksanaan Program dengan masih
ada juga orang tua dan masyarakat yang belum memahami arti pentingnya
Pendidikan pada Usia Dini.
C.
Penggunaan Dana
Daftar Perkembangan Penggunaan Dana
Penyelenggaraan Rintisan PAUD
Baru
Tahun 2014
Keadaan Per Bulan
............................................
No
|
Uraian
|
Dana
(Rp)
|
|
|
Keterangan
|
Penerimaan
|
Pengeluaran
|
Sisa
|
|||
.
|
Tgl
16 September 2014
|
40,000,000
|
|
|
|
1.
|
Pembuatan
Cap sekolah
|
|
120,000
|
39,999,188,-
|
|
2.
|
Pembelian
Infentaris Kantor
|
|
375,000
|
39,624,188,-
|
|
3.
|
Pembelian
ATK
|
|
388,500
|
39,235,688,-
|
|
4.
|
Pembelian
ATK
|
|
700,000
|
38,121,188,-
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
Adiabang, 10 Agustus 2015
Ketua/Kepala
PAUD, Bendahara,
Imanuel Adiabang
(Zet D. Waang Pering) (Asnat Waang Pering)
D.
Tindak Lanjut
Setelah Program Pendidikan Anak Usia Dini memasuki
daerah/lokasi kegiatan yakni di Dusun II Desa Nule Kecamatan Pantar Timur Kab.
Alor – NTT banyak dirasakan perubahan pola pikir orang tua/masyarakat yang
dahulunya menyepelekan pendidikan yang diberikan kepada anak ketika lahir kini,
pola pikir itu berubah drastis setelah terjadi perkembangan serta
penerapan/cara belajar mengasuh anak pada usia dini. Dan sudah banyak orang
tua/masyarakat yang bertekad untuk mempertahankan lembaga ini apabila
perkembangan dan penerapan cara mendidik dan mengasuh ini dipertahankan dan
harapannya agar lembaga ini meningkatnya pelayanan kepada anak-anak negeri ini.
E.
Penutup
Dengan
hadirnya Pelayanan terhadap anak usia sejak dini masyarakat sangat jauh dan
terisolir dari segala jenis pelayan dapat membawa perubahan pada landasan dan
pola pikir anak sejak dini.
Untuk
itu diharapkan kepada Pemerintah Negeri ini agar memperhatikan kebutuhan
Pelayanan khususnya dunia Pendidikan agar generasi ini dapat menjadi ujung
tombak pembangunan negeri ini
Keterangan:
Laporan ini dikirim ke Subdit Program dan Evaluasi,
Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUDNI Kemdikbud, Gedung E lantai 7, Jalan Jenderal
Sudirman, Senayan, Jakarta atau melalui faks ke 021-5725712 paling lambat 1
(satu) minggu setelah dana diterima.