BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan
pada tanggal 17 Agustus 1945, bertujuan
untuk mewujudkan suatu masayarakat yang
adil dan makmur, berdasarkan Pancasila di dalam wajah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang aman, tertib dan damai.
Dari tujuan tersebut telah dilaksanakan serangkaian
pembangunan dalam segala aspek kehidupan. Dampak pembangunan yang terasa sampai ke pelosok–pelosok wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti pada sektor transportasi darat, laut
dan udara telah mengakses lebih dari 90% wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Ketersediaan jasa transportasi berkorelasi positif dengan
kegiatan ekonomi dan pembangunan dalam masyarakat. Jasa transportasi mempunyai
peranan yang sangat penting bukan hanya untuk melancarkan arus barang dan
mobilitas manusia, tetapi jasa transportasi juga membantu tercapainya alokasi
sumber daya ekonomi secara optimal, berarti kegiatan produksi dilaksanakan
secara efektif dan efisien, kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat
meningkat, selanjutnya kesenjangan antar daerah dapat ditekan menjadi sekecil
mungkin.
Pengangkutan
menyandang peranan penting untuk melayani penunjang dan pemacu bila angkutan
dipandang dari sisi melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahterahan
masyarakat. Selain itu, transportasi juga dapat memperlancar proses distribusi
serta lebih singkat waktu yang diperlukan untuk memindahkan barang dari tempat
yang kurang bermanfaat ke lokasi dimana manfaatnya lebih besar.
Transportasi
menciptakan guna tempat dan guna waktu, karena nilai barang menjadi lebih
tinggi di tempat tujuan dibandingkan di tempat asal, selain dari itu barang
tersebut diangkut cepat sehingga sampai di tempat tujuan tepat waktu untuk memenuhi
kebutuhan. Transportasi merupakan kegiatan jasa pelayanan, jasa transportasi
diperlukan untuk membantu kegiatan
sektor-sektor lain (sektor
pertanian, sektor perindustrian, sektor pertambangan, sektor perdagangan, sektor
konstruksi, sektor keuangan, sektor pemerintahan, transmigrasi, pertahanan keamanan dan lainnya). Untuk mengangkut barang dan manusia dalam kegiatan pada masing-masing sektor tersebut, sehingga jasa
transportasi itu dikatakan derived demand atau permintaan yang diderivasi
atau turunan, artinya permintaan jasa transportasi bertambah karena diperlukan
untuk melayani berbagai kegiatan ekonomi dan pembangunan yang meningkat. Bertambahnya
permintaan jasa transportasi disebabkan oleh karena bertambahnya kegiatan
sektor-sektor lain.
Desa
Batu yang berada dalam wilayah Kecamatan Pantar Timur, merupakan salah satu
daerah yang strategis di Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur, oleh
karena sebagian besar masyarakatnya melakukan kegiatan perdagangan barang terutama
hasil komoditi dan pemenuhan kebutuhan lainnya ke daerah perdagangan dengan menggunakan alat bantu
yaitu transportasi laut, dimana alat transportasi laut tersebut sangat
dibutuhkan sehingga dapat beroperasi secara terus menerus bahkan setiap hari dengan tujuan
mempermudah masyarakat Desa Batu untuk memperlancar semua aktivitas baik
itu aktivitas perdagangan maupun
pemenuhan kebutuhan lainnya. Sehingga dalam melakukan semua
kegiatan tersebut maka di Desa
Batu harus ada alat transportasi laut
yaitu perahu motor.
Desa Batu terdapat dua Perahu Motor
yaitu Perahu Motor Putra Tunggal dan
Perahu Motor Anugerah. Kedua Perahu Motor tersebut beroperasi setiap hari pergi pulang (PP)
tujuan Desa Batu ke Kalabahi, yang mana
kedua perahu motor tersebut terdapat
perbedaan pendapatan dimana perbedaan pendapatan tergantung pada banyaknya penumpang yang menumpanginya
dan tarif dari penumpang dan tarif barang. Umumnya masyarakat desa Batu
berkeinginan lebih memilih menumpang
perahu motor yang cepat, bersih dan nyaman, ada juga yang lebih memilih
perahu motor yang ukurannya besar walaupun lambat dengan alasan menjaga
keselamatan. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pendapatan perahu motor
maka perlu adanya strategi khusus dari pemilik
untuk meningkatkan mutu dan tata
cara pelayanan kedua perahu motor tersebut diantaranya adalah :
1. Cara
pelayanan yang baik dari anak buah perahu motor terhadap penumpang.
2. Harus
memperhatikan kecepatan perahu motor.
3. Menjaga
kebersihan dan kenyamanan perahu motor.
4. Menjaga
keselamatan penumpang dan barangnya.
5. Memperhatikan
kualitas mesin agar tidak terjadi kerusakan.
6. Tergantung
dari ukuran besar kecilnya perahu motor.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Perbandingan Pendapatan Perahu
Motor Penumpang Putra Tunggal dengan Perahu Motor Anugerah Tujuan Desa Batu-Kalabahi Dengan Menggunakan Metode
Regresi Linear Sederhana di Pelabuhan Kalabahi Kabupaten Alor Tahun 2016.”
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan uraian pada masalah di
atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan
mengidentifikasikan masalah sebagai
berikut:
1. Adanya
perbandingan kapasitas penumpang (volume
penumpang) dari Perahu Motor Putra
Tunggal dan Perahu Motor Anugerah.
2. Adanya perbandingan harga penumpang
dari Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah dalam melakukan operasi.
3. Adanya perbandingan pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan
Perahu Motor Anugerah dalam melakukan operasi.
C.
Batasan Masalah
Dengan adanya batasan masalah
ini, agar
masalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti
ini tidak meluas, maka batasan masalah
dalam penelitian
ini adalah: Analisis
perbandingan pendapatan perahu motor Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah Tujuan desa Batu-Kalabahi dengan menggunakan metode
regresi linear sederhana di Pelabuhan Kalabahi
Kabupaten Alor.
D.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana menganalisis perbandingan pendapatan Perahu
Motor Putra Tunggal dengan Perahu
Motor Anugerah tujuan desa Batu-Kalabahi dengan
menggunakan Metode
Regresi Linear Sederhana.
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam
melakukan penelitian ini adalah untuk
menganalisis perbandingan pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah dengan
menggunakan Metode Regresi Linear Sederhana.
F.
Manfaat
Penelitian
a. Manfaat
Secara Teoritis
Universitas Tribuana Kalabahi khususnya Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai kontribusi bagi pengembangan mata
kuliah yang relevan dengan permasalahan yang diangkat.
b.
Manfaat Secara Paraktis
·
Penulis dapat
memperoleh pengetahuan yang jelas dengan kenyataan yang ada pada lokasi
penelitian.
·
Dengan penelitian ini
Penulis dapat membandingkan antara teori
yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktek yang diterapkan.
·
Sebagai bahan masukan bagi peneliti
lain yang melaksanakan penelitian
lanjutan.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Landasan
Teori
1. Pengertian Tranportasi
|
Menurut Malaka (2015:7): “Pengertian transportasi
secara umum adalah kegiatan perpindahan barang dan atau manusia dari tempat
asal ke tempat tujuan membentuk suatu hubungan yang terdiri dari 3 (tiga)
bagian yaitu: a. Ada
muatan yang diangkut. b. Tersedianya sarana sebagai alat angkut dan c.
Tersedianya prasarana jalan yang dilalui”.
Menurut Purba (2005), di dalam
bukunya: “pengangkutan
adalah kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan
perairan maupun angkutan udara dengan menggunakan alat
angkutan”.
Dari
pendapat di atas, maka transportasi dapat diartikan sebagai pemindahan
manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
|
2
|
.
Harga
|
|
Nuryadin
(2012:103): Mengemukakan bahwa: “Harga adalah sebuah cerminan dari nilai yang
dipersepsikan oleh konsumen”. Adapun tipe penetapan harga yang dikemukakan
yaitu antara lain: Penetapan harga jual, dimana perusahaan tersebut
memutuskan bagaimana memasang harga bagi pembeli yang jauh, dengan memilih
salah satu dari berbagai alternatif.
Dari pendapat di atas harga dapat
diartikan sebagai sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau
jasa, atau harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk
mendapatkan kombinasi dari barang yang lain yang disertai dengan pemberian
jasa.
|
3
|
. Pendapatan
|
|
Menurut Abdullah dalam Laumalai (2014:9): “Pengertian pendapatan adalah penghasilan yang
diperoleh dari suatu aktivitas kegiatan yang telah dilakukan”.
Menurut
Budiono dalam Dollu (2015:10), “pendapatan adalah
hasil dari penjualan faktor-faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi, sedangkan menurut
Winardi dalam Dollu (2015:10), pendapatan adalah hasil berupa
uang atau materi lainnya yang dapat
dicapai daripada penggunaan faktor-faktor produksi”.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa pendapatan adalah semua penghasilan yang diperoleh oleh suatu badan
usaha dalam melakukan kegiatan usaha.
|
4
|
.
Pengertian Regresi Linear Sederhana
|
|
Menurut
Natawiria, & Riduwan, (2010:76): “Regresi
atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan
secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan
datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar
kesalahannya dapat diperkecil. Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha
memperkirakan perubahan”.
Menurut Sudradjat dan Achyar (2012:148): “Regresi
adalah hubungan yang terjadi antara satu variabel dependent atau terikat (Y) dengan satu atau lebih variabel indepandent (explanatory, penentu, bebas) X,
untuk mengetahui nilai dengan independent tersebut”.
Menurut
Oni (2015:18): “Regresi artinya peramalan penaksiran yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir
Francis Galton (1822 – 1911)”.
Persamaan regresi lenear dari Y terhadap X dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = variabel terikat
X = variabel bebas
a = intersep
b = koefisien regresi/slop
|
5.
|
Perbandingan Pendapatan Perahu Motor Putra
Tunggal dengan Perahu Motor Anugerah
Besarnya pendapatan yang diterima
perahu motor Putra Tunggal dan
perahu motor Anugerah dalam satu bulan dapat diperbandingkan. Dalam
perbandingan itu akan diperoleh besar kecilnya atau tinggi rendahnya
pendapatan yang diterima oleh perahu motor perahu motor Putra Tunggal dan
perahu motor Anugerah dalam melakukan operasi pengangkutan. Nilai
perbandingan itu akan menentukan rasio pendapatan yang lebih menguntungkan
dalam melakukan operasi pengangkutan perahu motor Putra Tunggal dan perahu
motor Anugerah. Rasio perbandingan pendapatan perahu motor Putra Tunggal dan
perahu motor Anugerah akan menggambarkan tingkat keberartian (tidak
signifikan) dalam melakukan operasi pengangkutan.
|
B.
Kerangka
Dasar Pemikiran
Pengangkutan jasa taransportasi laut
Desa Batu
selama satu bulan berbeda, karena
terdapat perbedaan tata cara pelayanan dari kedua perahu motor tersebut sehingga
mempengaruhi pendapatan kedua perahu motor tersebut.
![]() |
Gambar
2.1 Kerangka Dasar Pemikiran
C.


Hipotesis Penelitian



Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu hipotesis statistik, adalah
pernyataan statistik tentang populasi. Hipotesis statistik ini dirumuskan untuk
menjelaskan gambaran dan parameter apa dari populasi.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H0 : Tidak terdapat perbedaan pendapatan perahu motor Putra Tunggal dengan perahu motor Anugerah.
Ha :
Terdapat perbedaan pendapatan perahu motor
Putra Tunggal dengan perahu motor Anugerah.
BAB III
METODELOGI PENILITIAN
A. Tempat dan Jadwal Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian
ini akan dilaksanakan di Pelabuhan
Kalabahi Kabupaten Alor, untuk mencari tahu
perbandingan pendapatan perahu motor Putra Tungal dengan perahu motor Anugerah.
2. Jadwal Penelitian
Penelitian
ini akan dilakasanakan pada bulan Maret
– Mei 2016.
Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
||
Maret 2016
|
April 2016
|
Mei 2016
|
||
1
|
Tahap
Perencanaan
|
√
|
|
|
2
|
Tahap
Observasi
|
|
√
|
|
3
|
Tahap
Pelaksanaan
|
|
|
√
|
4
|
Tahap
Laporan
|
|
|
√
|
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Habile (2015:32),
yang mengutip tanggapan Husaini dan Purnomo “Populasi adalah semua nilai baik
hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif maupun kualitatif dari
keraristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas”.
Menurut
Wahyuni, (2011:40): “Populasi diartikan sebagai keseluruhan obyek yang menjadi sasaran
penelitian”.
Populasi dalam penelitian ini adalah
jumlah kapasitas
penumpang (volume penumpang) yang
dimiliki perahu motor Putra Tunggal yaitu sebanyak 40 orang
dan dari perahu motor Anugerah sebanyak 60 orang, sehingga jumlah keseluruhan
populasinya sebanyak 100
orang.
2.
Sampel
Menurut
Sugiyono (2012:62), "Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Menurut Wahyuni, (2011:4): “Sampel diartikan sebagai
bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian”.
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian adalah
sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh
populasi.
Teknik pengambilan sampel diambil dari
seluruh anggota populasi yang diteliti, yaitu jumlah populasi
100 orang dari jumlah kapasitas
penumpang (volume penumpang) perahu
motor Putra Tunggal sebanyak 30 orang dan
perahu motor Anugerah.
Jumlah sampel (n) diambil dari seluruh
anggota populasi (N) Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin,
yaitu :

Keterangan :
n = Jumlah sampel.
N = Jumlah seluruh anggota populasi.
e = Tingkat kesalahan atau eror.
Pada
umumnya orang menggunakan tingkat signifikansi dalam bentuk persen, misalnya sebesar 10% atau 0,1 atau
lebih kecil dari nilai tersebut untuk melakukan penolakan hipotesis nol (H0).
Nilai ini mempunyai maksud bahwa adanya perbedaan atau hubungan antar variabel
yang kelihatannya akan terjadi secara kebetulan 10 kali dari 100. Besaran
probabilitas 0,1 ini secara historis merupakan pilihan secara arbitrer dan
sudah diterima secara meluas dalam dunia riset.
Semakin kecil angka taraf signifikansi maka semakin baik
untuk penelitian, tetapi semakin kecil peluang untuk menerima pengujian, namun
yang jelas besar angka signifikansi ini ditentukan oleh peneliti. Maka pada
penelitian ini, peneliti akan menggunakan tingkat eror sebesar 10%, dikarenakan
peneliti belum pernah melakukan penelitian sebelumnya.
Variansi
data:




Dengan menggunakan rumus Slovin, maka sampel dari
populasi 100 orang diambil secara acak sesuai jumlah kapasitas penumpang perahu motor Putra Tunggal
dan perahu motor Anugerah yaitu sebanyak 50 orang.
C.
Variabel
Penelitian
Dalam penelitian ini model dibuat dengan menggunakan
dua variabel yaitu:
1. Variable
terikat (Y) adalah jumlah pendapatan perahu
motor Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah
perhari dalam satu bulan.
2. Varabel
bebas (X) adalah jumlah penumpang perahu motor Putra Tunggal dan Anugerah dalam satu bulan.
Model
ini dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana. Model ini bertujuan
untuk melihat sejauhmana variabel-variabel
bebas dan variabel terikat pada pendapatan perahu
motor Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah selama
satu bulan.
D.
Teknik
Pengumpulan Data
Dengan penelitian ini, maka peneliti
menggunakan teknik pengumpulan untuk menghimpun data sebagai berikut:
a)
Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengamati secara langsung aktivitas yang dilaksanakan
dilokasi penelitian. Metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal tentang
bagaimana perbandingan pendapatan perahu
motor
Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah.
b)
Interview (wawancara),
yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
tanya jawab langsung secara lisan terhadap responden untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan pendapatan perahu
motor
Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah.
c)
Teknik Dokumentasi
Teknik pengumpulan data langsung dengan
cara melakukan pengamatan dari catatan, dokumen atau arsip yang ada
hubungannya dengan masalah perbandingan pendapatan perahu motor Putra Tunggal dan perahu motor Anugerah.
E.
Teknik
Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan analisis
kuantitatif yaitu regresi linear sederhana.
1. Regresi
Linear Sederhana
Persamaan
regresi linear sederhana : 

Keterangan:




Mencari
nilai b: 

Mencari
nilai a: 


2. Uji
Statistik
a. Uji
statistik menggunakan uji
,
dimana:



Tingkat
pendapatan perahu motor
Putra Tunggal dan perahu motor
Anugerah dalam satu bulan perhari. Apakah pendapatan perahu motor Putra Tunggal
lebih tinggi daripada pendapatan
perahu motor Anugerah ataukah kedua-duanya
sama.
b. Menentukan
arah uji Hipotesis
Untuk menentukan uji
hipotesis dilakukan uji hipoteisi dua
arah. Perumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

1.
(ada perbedaan
)


2.
(ada perbedaan
)


3.
(ada perbedaan
)


c. Koefisien
Korelasi (r)

BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran
Umum
1. Tranportasi Laut Yang Menggunakan Perahu Motor
Transportasi
merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi secara baik. Transportasi
darat, laut dan udara bersasarankan pada bagaimana menghantar manusia pada
tempat tempat tujuan secara cepat, tepat dan limit atau efiesiensi waktu yang
akurat.
Secara umum
transportasi melalui angkutan laut menjadi kebutuhan bagi tempat yang jaraknya
bisa ditempuh melalui penyebrangan laut. Tranportasi laut biasanya menggunakan
kapal laut dan Perahu Motor.
Badan yang biasa mengontrol akses
transportasi laut yang penyebrangannya menggunakan Perahu Motor adalah kantor
Sabanjar.
Kepala kantor sekarang (
saat penelitian, tahun 2016) adalah Abia Alex Foe dengan petugas yang membantu
kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas V Kalabahi adalah:
1.
Petugas tata Usaha
:
a.
Syamsudin Kau
b.
Arni Gemma Wati
c.
Ar Mansur
d.
Jhon A. F. Mokola
e.
Hasni Ratu
f.
Syahmaun
g.
Husni Saban
h.
Elias Budi Koten
2.
Petugas Keselamatan berlayar , Penjagaan dan Patroli :
a.
Fredik L. Mataradja
b.
Syaful Umar Bara
c.
Mathan Nuhasina
3.
Petugas Lalulintas, Angkutan dan Usaha Pelabuhan :
a.
I Made Sudharma
b.
Mozes Mamaley
c.
Al Amin Jamharjo
4.
Petugas Status Hukum dan Sertifikasi Kapal :
a.
Ikram Latif
5.
Kelompok Jabatan Fungsional
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR
KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN
KELAS V KALABAHI

Gambar 4.1. Struktur Organisasi
Sebagian besar masyarakat kabupaten alor
biasanya menggunakan alat transpotasi laut dimana akses dari kota ke kecamatan
juga ke desa – desa atau kampung sebagian besar melalui lintasan penyebrangan
laut. Masyarakat kecamatan Pantar Timur khususnya masyarakat bakalang dan
sekitarnya menggunakan perahu motor sebagai alat penyebrangan untuk bisa sampai
pada tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan penyebrangan dari bakalang ke
kalabahi dan sebaliknya tujuan penyebrangan dari kalabahi ke bakalang. Melalui
penelitian ini, peneliti memilih Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu Motor
Anugerah sebagai tempat penelitian.
a.
Perahu Motor Putra
Tunggal
Perahu Motor Putra Tunggal dibeli untuk bongkar muat dan
juga penumpang. Pemilik Perahu Motor Putra Tunggal adalah Agripa Olang
Juragang dan anabuah yang bekerja
sekarang (sejak penelian ) bulan Maret 2016 adalah
1.
Juragang :Marthinus
Lumba
2.
Penjaga Mesin
(Bass) : Zakheus Beri
3.
Angota / anabuah :
Lukman, Imanuel, Kirinius, dan Bintus
b.
Perahu Motor
Anugerah
Perahu motor Anugerah dibeli untuk bongkar muat dan juga
penumpang. Pemilik Perahu Motor Anugerah adalah Gerson beri
Juragang dan anabuah yang bekerja
sekarang (sejak penelian ) bulan Maret 2016 adalah
1.
Juragang adalah
Haning
2.
Penjaga Mesin
(Bass) :Piko
3.
Angota / anabuah :Hengki,
Peu, Mat, Anis, dan Salamai
B.
Hasil
Penelitian
1.
Jawaban responden / Penumpang terhadap
kuisioner peneliti
a. Perahu Motor Putra Tunggal
Jawaban Responden / penumpang terhadap kuisioner
yang dibagikan menyangkut dengan pelayanan pihak perahu motor Putra Tunggal seperti
terihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1. Jawaban Responden / Penumpang terhadap
Penyebrangan perahu motor Putra Tunggal
PERAHU MOTOR PUTRA TUNGGAL
TUJUAN KALABAHI-BAKALANG / BAKALANG - KALABAHI
|
|||||
Pertanyaan ke...
|
Jawaban Responden
terhadap Pertanyaan Peneliti
|
||||
Ya
|
%
|
Tidak
|
%
|
JLH
|
|
1
|
21
|
42
|
29
|
58
|
50
|
2
|
32
|
64
|
18
|
36
|
50
|
3
|
22
|
44
|
28
|
56
|
50
|
4
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
5
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
6
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
7
|
26
|
52
|
24
|
48
|
50
|
8
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
9
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
10
|
26
|
52
|
24
|
48
|
50
|
Dari table di atas
diperoleh:
1. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Penumpang lebih memilih menumpang perahu motor Putra Tunggal daripada
perahu motor yang lain?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti
dimana responden yang member jawaban ya sebanyak 21 orang atau 42 % sedangkan
responden menjawab tidak sebanyak 29 orang atau 58 %
2. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai:
Perahu motor Putra Tunggal lebih cepat daripadaperahu motor yang lain?.
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 32 orang atau 64 % sedangkan responden menjawab tidak
sebanyak 18 orang atau 36 %
3.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Perahu
motor Putra Tunggal lebih nyaman daripadaperahu motor yang lain?. Dari 50
responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang memberi jawaban ya sebanyak 22
orang atau 44 % sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 28 orang atau
56 %
4.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Anak
buah perahu motor Putra Tunggal
selalu sopan dan ramah dalam melayani penumpang?. Dari 50 responden jawaban
yang diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak
25 orang atau 50 % sedangkan responden
menjawab tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
5.
Ketika peneliti bertanya
kepada responden mengenai: Perahu motor Putra Tunggal tidak pernahmeng alami kerusakan
atau kemacetan?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana
responden yang member jawaban ya sebanyak 25
orang atau 50 % sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 25 orang
atau 50 %
6.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Fasilitas
yang disediakan oleh pihak
perahumotorPutra Tunggal sangat baik.?. Dari 50 responden jawaban
yang diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak
25 orang atau 50 % sedangkan responden
menjawab tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
7.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Anak
buah perahu motor Putra Tunggal
selalu memperhatikan barang-barang penumpang sete lah tiba di tempat tujuan.?.
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 26 orang atau 52 %
sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 24 orang atau 48 %
8.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Tarif
yang ditetapkan oleh pihak perahu motor Putra Tunggal sangat terjangkau oleh penumpang.?. Dari 50 responden jawaban yang
diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak 25 orang atau 50 % sedangkan responden menjawab
tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
9.
Ketika peneliti
bertanya kepada responden mengenai: Penumpang
tidak merasa kesal atau kecewa saat menumpang perahu motor Putra Tunggal?
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 25 orang atau 50 %
sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
10. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Pihak perahu motor Putra Tunggal selalu bersedia mengganti barang dari
penumpang yang hilang.?. Dari 50
responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban
ya sebanyak 26 orang atau 52 % sedangkan
responden menjawab tidak sebanyak 24 orang atau 48 %

Gambar 4.2. Grafik
Jawaban Responden Terhadap Perahu Motor Putra Tunggal
b.
Perahu Motor
Anugerah
Jawaban Responden / penumpang terhadap kuisioner yang
dibagikan menyangkut dengan pelayanan pihak perahu motor Anugeraha seperti
terihat pada tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2. Jawaban
Responden / Penumpang terhadap Penyebrangan
perahu motor Anugerah
PERAHU MOTOR ANUGERAH TUJUAN KALABAHI-BAKALANG
/BAKALANG-KALABAHI
|
|||||
Pertanyaan ke...
|
Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Peneliti
|
||||
Ya
|
Persen
|
Tidak
|
Persen
|
Jumlah
|
|
1
|
29
|
58
|
21
|
42
|
50
|
2
|
18
|
36
|
32
|
64
|
50
|
3
|
28
|
56
|
22
|
44
|
50
|
4
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
5
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
6
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
7
|
24
|
48
|
26
|
52
|
50
|
8
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
9
|
25
|
50
|
25
|
50
|
50
|
10
|
24
|
48
|
26
|
52
|
50
|
Dari tabel
di atas diperoleh:
1. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Penumpang lebih memilih menumpang perahu motor Anugerah daripada perahu
motor yang lain?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana
responden yang member jawaban ya sebanyak 29 orang atau 58 %21 orang atau 42 %
sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 21 orang atau 42 %
2. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Perahu motor Anugerah lebih cepat daripadaperahu motor yang lain?.
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 18 orang atau 36 % sedangkan responden menjawab tidak
sebanyak 32 orang atau 64 %
3. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Perahu motor Anugerah lebih nyaman daripadaperahu motor yang lain?.
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 28 orang atau 56 % sedangkan responden menjawab tidak
sebanyak 22 orang atau
44 %
4. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Anak buah perahu motor Anugerah selalu sopan dan ramah dalam melayani
penumpang?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana
responden yang member jawaban ya sebanyak 25
orang atau 50 % sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 25 orang
atau 50 %
5. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Perahu motor Anugerah tidak pernah mengalami kerusakan atau kemacetan?.
Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member
jawaban ya sebanyak 25 orang atau 50 %
sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
6. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Fasilitas yang disediakan oleh pihak
perahu motor Anugerah sangat baik.?. Dari 50 responden jawaban yang
diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak 25 orang atau 50 % sedangkan responden menjawab
tidak sebanyak 25 orang atau
50 %
7. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Anak buah perahu motor Anugerah selalu memperhatikan barang-barang
penumpang sete lah tiba di tempat tujuan.?. Dari 50 responden jawaban yang
diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak 24 orang
atau 48 % sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 26 orang atau 52 %
8. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Tarif yang ditetapkan oleh pihak perahu motor Anugerah sangat
terjangkau oleh penumpang.?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh
peneliti dimana responden yang member jawaban ya sebanyak 25 orang atau 50 % sedangkan responden menjawab
tidak sebanyak 25 orang atau 50 %
9. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Penumpang tidak merasa kesal atau kecewa saat menumpang perahu motor
Anugerah.?. Dari 50 responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana
responden yang member jawaban ya sebanyak 25
orang atau 50 % sedangkan responden menjawab tidak sebanyak 25 orang
atau 50 %
10. Ketika
peneliti bertanya kepada responden mengenai: Pihak perahu motor Anugerah selalu bersedia mengganti barang dari
penumpang yang hilang.?. Dari 50
responden jawaban yang diperoleh peneliti dimana responden yang member jawaban
ya sebanyak sebanyak 24 orang atau 48 % sedangkan responden menjawab tidak
26 orang atau 52 %.
Dari pembahasan
terhadap jawaban atas pertanyaan peneliti, dapat terlihat pada grafik berikut:

Gambar 4.3. Grafik Jawaban Responden Terhadap Perahu
Motor Putra Tunggal
2.
Perbandingan
Jawaban Responden terhadap Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu Motor Anugerah
Adapun
perbandingan jawaban responden terhadap pelayanan Perahu Motor Putra Tunggal
dan Perahu Motor Anugerah adalah dapat terinci pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3. Perbandingan Jawaban Responden
terhadap Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu Motor Anugerah
Pertanyaan ke
|
Jawaban Responden:
" Mengatakan Ya"
|
Jawaban Responden:
" Mengatakan
Tidak "
|
||
PM. Putra Tunggal
|
PM. Anugerah
|
PM. Putra Tunggal
|
PM. Anugerah
|
|
1
|
21
|
29
|
29
|
21
|
2
|
32
|
18
|
18
|
32
|
3
|
22
|
28
|
28
|
22
|
4
|
25
|
25
|
25
|
25
|
5
|
25
|
25
|
25
|
25
|
6
|
25
|
25
|
25
|
25
|
7
|
26
|
24
|
24
|
26
|
8
|
25
|
25
|
25
|
25
|
9
|
25
|
25
|
25
|
25
|
10
|
26
|
24
|
24
|
26
|
Dari
tabel 4.3 dapat berupa grafik sebagai berikut:

Gambar
4.4. Grafik Perbandingan Jawaban Responden
3.
Perhitungan Pendapatan Putra Tunggal (Y) atau R(x)
a. Putra
Tunggal
Tabel 4.4. Perhitungan
Pendapatan Putra Tunggal (Y) atau R(x)
Responden
|
P(x)
|
Q(x)
|
R(x)
|
Responden
|
P(x)
|
Q(x)
|
R(x)
|
1
|
25000
|
10
|
250000
|
11
|
20000
|
6
|
120000
|
2
|
25000
|
8
|
200000
|
12
|
25000
|
14
|
350000
|
3
|
20000
|
4
|
80000
|
13
|
25000
|
12
|
300000
|
4
|
25000
|
10
|
250000
|
14
|
25000
|
14
|
350000
|
5
|
25000
|
12
|
300000
|
15
|
25000
|
16
|
400000
|
6
|
20000
|
14
|
280000
|
16
|
25000
|
14
|
350000
|
7
|
25000
|
16
|
400000
|
17
|
25000
|
16
|
400000
|
8
|
25000
|
12
|
300000
|
18
|
25000
|
8
|
200000
|
9
|
25000
|
10
|
250000
|
19
|
20000
|
14
|
280000
|
10
|
25000
|
10
|
250000
|
20
|
25000
|
14
|
350000
|
21
|
25000
|
16
|
400000
|
||||
Jumlah Pendapatan Putra Tunggal, R(x)
|
6060000
|
Dari tabel 4.4. akan diperoleh
grafik sebagai berikut:

Gambar
4.5.Grafik Jumlah Pendapatan PM. Putra Tunggal
b.
PM. Anugerah
Tabel 4.5. Perhitungan Pendapatan Anugerah
(Y) atau R(x)
Responden ke
|
P(x)
|
Q(x)
|
R(x)
|
|
P(x)
|
Q(x)
|
R(x)
|
22
|
20000
|
4
|
80000
|
37
|
25000
|
6
|
150000
|
23
|
25000
|
16
|
400000
|
38
|
20000
|
16
|
320000
|
24
|
25000
|
12
|
300000
|
39
|
25000
|
6
|
150000
|
25
|
25000
|
14
|
350000
|
40
|
25000
|
6
|
150000
|
26
|
25000
|
4
|
100000
|
41
|
25000
|
8
|
200000
|
27
|
25000
|
6
|
150000
|
42
|
25000
|
12
|
300000
|
28
|
25000
|
14
|
350000
|
43
|
25000
|
10
|
250000
|
29
|
25000
|
14
|
350000
|
44
|
25000
|
8
|
200000
|
30
|
25000
|
14
|
350000
|
45
|
20000
|
8
|
160000
|
31
|
25000
|
16
|
400000
|
46
|
20000
|
14
|
280000
|
32
|
25000
|
14
|
350000
|
47
|
25000
|
12
|
300000
|
33
|
20000
|
14
|
280000
|
48
|
25000
|
8
|
200000
|
34
|
25000
|
4
|
100000
|
49
|
25000
|
4
|
100000
|
35
|
25000
|
16
|
400000
|
50
|
25000
|
16
|
400000
|
36
|
25000
|
4
|
100000
|
|
|
|
3160000
|
Jumlah I
|
4060000
|
Jumlah II
|
3160000
|
||||
Total Pendapatan
|
7220000
|
Dari
tabel 4.5 diperoleh gambar sebagai berikut:

Gambar 4.6 Grafik Jumalah
pendapatan PM. Anugerah
4. Analisis
Regresi
Tabel 4.6. Perhitungan jawaban
reponden terhadap pertanyaan kuisioner
Interval
|
Frekuensi
|
X
|
xi^
|
y^
|
xiy
|
0 – 2
|
4
|
1
|
1
|
16
|
4
|
3 – 5
|
21
|
4
|
16
|
441
|
84
|
6- 8
|
11
|
7
|
49
|
121
|
77
|
9- 11
|
1
|
10
|
100
|
1
|
10
|
12 – 14
|
6
|
13
|
169
|
36
|
78
|
15 -17
|
7
|
16
|
256
|
49
|
112
|
|
50
|
51
|
591
|
664
|
365
|
Diketahui





Nilai
a dan b diperoleh :







Dari nilai
dan b Persamaan
regresi linear, dipeoleh:


Jadi persamaan
linear sederhana adalah
.
Artinya tanpa memandang variable peubah atau factor yang menpengaruhi
pendapatan perahu motor Putra Tunggal dan Anugerah
dengan nilai 3,40
sementara factor yang mempengaruhinya
adalah 0,58
setiap satu satuan.

5. Koefisien
Korelasi (r)





Jadi korelasi atau hubungan keterkaitan
antara variable X dan variable y , dimana korelasi(r) =0,89.
6.
Koefisien korelasi
deternisasi 




7. Kesalahan
standar atau estimasi (Se)






8. Menentukan
arah uji Hipotesis
Uji hipotesis dua arah,perumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

1.
(ada perbedaan
)


2.
(ada perbedaan
)


3.
(ada perbedaan
)


9. Menghitung
wilayah daerah kritis







Daerah Kritis
![]() |
Daerah penerimaan


Tolak Ho daerah tolak Ho
10.
Menentukan nilai 


Sebelum
menentukan nilai
maka perlu mencari tahu nilai
dan
diperoleh:









Dengan demikian maka
diperoleh:




Dari hasil
tersebut diperoleh nilai b sebesar 0,58 dengan
dapat berpengaruh terhadap nilai
sebesar 252,17



11.
Kriteria
Ho
diterima jika – t-tabel < t-hitung < t-tabel.
Ho ditolak jika hitung < - t-tabel
atau t-hitung > t-tabel.
Maka kesimpulannya adalah :
Karena
maka
dapat disimpulkan bahwa
dapat memiliki bukti yang tidak cukup untuk
diterima atau dengan kata lain
. Hal ini dapat diasumsikan bahwa penelitian
ini dapat memberi bukti untuk menerima
atau terima
artinya Variabel independen mempengaruhi
variabel dependen secara positif dan
signifikan.





C.
Perhitungan
Data Peneliti menggunakan program SPSS versi 20.0
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra
Tunggal dan Perahu Motor Anugerah
Case Processing Summary
|
|||||||
Jumla Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu Motor
Anugerah
|
Cases
|
||||||
Valid
|
Missing
|
Total
|
|||||
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
||
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
1,00
|
4
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
4
|
100,0%
|
4,00
|
21
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
21
|
100,0%
|
|
7,00
|
11
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
11
|
100,0%
|
|
10,00
|
1
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
1
|
100,0%
|
|
13,00
|
6
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
6
|
100,0%
|
|
16,00
|
7
|
100,0%
|
0
|
0,0%
|
7
|
100,0%
|
Regression
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
1,0000
|
,00000
|
50
|
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah
|
7,3000
|
4,78198
|
50
|
Correlations
|
|||
|
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah
|
|
Pearson Correlation
|
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
1,000
|
.
|
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah
|
.
|
1,000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
.
|
,000
|
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah
|
,000
|
.
|
|
N
|
Jumlah Pendapatan Perahu Motor Putra Tunggal dan Anugerah
|
50
|
50
|
Jumlah Penumpang pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu
Motor Anugerah
|
50
|
50
|



Jumlah Penumpang
pada Perahu Motor Putra Tunggal dan Perahu Motor Anugerah
|
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Persamaan
regresi linear sederhana adalah
. Artinya tanpa memandang
variabel peubah atau faktor yang menpengaruhi pendapatan PM. Putra Tunggal
dengan nilai 3,40
sementara factor yang mempengaruhinya
adalah 0,58
setiap satu satuan. Peneliti mengasumsikan bahwa walaupun ada pengaruh dari jumlah penumpang
dan pengaruh perahu motor lainnya tetapi ada
peningkatan pendapatan.

2. Pendapatan PM
Putra Tunggal dan PM. Anugerah. Dimana hasil penelitian menunjukan bahwa:
) atau dari total pendapatan (R(x))=
Rp. 6.060.000,- (Pemasukan PM. Putra Tunggal) ditambah
dengan Rp. 7.220.000,-( Pemasukan PM.Anugerah)
atau rata-rata pendapatan Rp.
6.640.000 setiap satuan.

3. Korelasi
atau hubungan keterkaitan antara variable X
dan variable Y , dimana
korelasi(r) = 0,89. Artinya ada hubungan
yang sangat signifikan.
Peneliti
mengasumsikan bahwa
. Hal ini dapat diasumsikan bahwa penelitian
ini dapat memberi bukti untuk menerima
atau terima
artinya Variabel independen mempengaruhi
variabel dependen secara positif dan
signifikan. Atau dengan kata lain pengaruh penumpang
sangat signifikan mempengaruhi jumlah pendapatan.



B.
Saran
1. Dalam penelitian ini
diharapkan kepada pemilik perahu
motor lebih fokus pada operasi penyebrangan
demi peningkatan pendapatan bagi pihak
perahu motor penumpang.
2. Para
pemilik motor sebaiknya
mengatur lebih baik lagi menyangkut dengan
pendapatan (hasil) sedemikian rupa, agar demi meningkatkan taraf hidup bagi pemilik perahu
motor dan anak buah perahu motor tersebut.
3. Sebaiknya
pihak perahu motor
terus memperhitungkan jumlah penumpang
dari segi waktu, tempat dan persaingan sesama perahu motor penumpang , anak buah perahu motor terus memperhitungkan
keadaan para penumpang (konsumen) sebaik mungkin agar
dalam pelayanan, sebaiknya menghindari kerugian melalui bahan bakar, karena banyaknya perahu motor (pemilk) akan mengurangi jumlah
keuntungan bahkan dalam kondisi tertentu kegiatan
penyebrangan perahu motor tidak sesuai dengan
proses dan perhitungan yang matang,
terus menaruh perasaan tenang , dimana terkadang waktu
dan kondisi serta hambatan
yang akan terjadi di laut (faktor celaka)
4. Sebaiknya pihak Sabanjar
pelabuhan membuat sebuah program pemahaman bagi para
pemberi jasa angkutan dan anak buah perahu motor dan penumpang karena
kondisi yang dialami oleh pemilk perahu
motor dan konsumen (penumpang)
demi dan untuk kesejateraan pemilik dan penumpang.
DAFTAR PUSTAKA
Dollu,
I. M. 2015, Analisis Pendapatan Penjual Pulsa
dengan Menggunakan
Metode Regresi linear di Kelurahan Kalabahi Timur Kecamatan Teluk
Mutiara. [Skripsi]. Kalabahi :
UNTRIB.
Habile, A. 2015, Analisis Pendapatan Usaha Ternak Kambing
dengan Mengunakan Regresi Linear Sederhana di Desa Aimoli Kecamatan Alor Barat
Laut. [Skripsi]. Kalabahi
: UNTRIB.
Laumalai, M. 2014, Analisis Perbedaan Pendapatan Antara Petani
Kemiri dan Pedagang Kios di Desa Kamaifui Kecamatan Mataru Kabupaten Alor. [Skripsi]. Kalabahi :
UNTRIB.
Malaka, A. E. 2015, Perbandingan Pendapatan Mobil Angkutan Umum Penumpang Perkotaan
Terhadap Mobil Angkutan Umum Penumpang Pedesaan dengan Menggunakan Metode
Regresi Linear Berganda Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Alor [Skripsi]. Kalabahi : UNTRIB.
Mauko, M. 2015, Pengaruh
Jumlah Pesanan Pakaian Terhadap Pendapatan Perbulan Usaha Menjahit dengan
Menggunakan Regresi Linear Sederhana di Kecamatan Teluk Mutiara. [Skripsi]. Kalabahi
: UNTRIB.
Natawiria,
H. A & Riduwan. 2010, Statistik Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Nuryadin, Asli. H. 2011, Pengantar
Ekonomi Perusahaan. Bandung : Alum
Nuryadin.
2012, Pengertian Harga. Bandung:
Gramedia.
Oni, L.
W. A. 2015, Analisis Pendapatan Petani Tanaman Vanili Terhadap
Tingkat Kesejahteraan Petani Desa Welai Selatan di Kecamatan Alor Tengah Utara
dengan Menggunakan Regresi Linear Sederhana. [Skripsi]. Kalabahi
: UNTRIB.
Purba, H. 2005, Hukum Pengangkuatan di Laut. Medan:
Pustaka Bangsa Pers.
Sudradjat, M & Achyar, S.
T. 2012, Statistika. Bandung: Widya
Padjadjaran.
Wahyuni, Y. 2011, Dasar-Dasar Statistik Deskriptif. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar