KEBERHASILAN
SEMATA-MATA KEMURAHAN TUHAN
Pertama-tama segala
pujian , syukur dan sembah kupanjatkan kepada Tuhan Yesus oleh kasih-Nya, aku
telah merasakan begitu baiknya Tuhan, dan sangat dashyat dalam hidupku. Dialah
Tuhan yang layak disembah karena Dia besar dan sanggup memberi jalan keluar yang
penuh dengan berkat damai sejahtera.
Ketika
kita bersandar pada-Nya, Dia tahu apa yang menjadi kerinduan kita. Dia sumber
dan Maha mengetahui apa yang kita gumuli. Percayalah kepada-Nya dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka
jalan-jalan hidupmu diberkati. Bawalah perkaramu dihadapan Tuhan, dengan rasa
hormat dan takut pada-Nya melalui tindakan yang berkenan dan memuliakan
nama-Nya. Perjalanan menuju sukses melalui sebuah proses. Proses demi proses kita
diartikan menjadi berarti dan berharga dihadapan Tuhan. Kita diingatkan bahwa
tantangan demi tantangan pasti kita hadapi menjadi sebuah proses pembelajaran
iman. Olokan, sindiran, hinaan dan
kesukaran terus kita alami terkadang kita mengeluh atas semuanya itu.
Bertindak secara benar, selalu tenang
dan bergumul karena Tuhan lebih mencintai dan mengasihi kita lebih dari
tantangan-tantangan hidup yang kita hadapi. Teruslah bersandar kepada-Nya , “ Kiranya Tuhan menjawab engkau pada waktu
kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau! Kiranya dikirimkan-Nya
bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion. Kiranya
diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela
Kiranya
diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa
yang kaurancangkan. (Mazmur 20:1-5)”.
Ketika kita berusaha
dan bergumul pasti ada jawaban Tuhan. Teruslah andalkan Tuhan, Tuhan menolong
setiap orang yang memintanya dalam pengharapan yang serius. Apa yang kita minta
dalam nama-Nya pasti ada jawaban Tuhan.
Berpikir secara
kreatif, benahi kehidupan. Kenali diri secara baik. Mendalami serta menghayati,
terus menatap kedepan dengan tatapan yang fokus, serta arah pandangan yang
jelas tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Lakukanlah apa yang menjdi sasaran
tempuh wajib hukumnya untuk terproses secara wajar, baik di alam nyata ataupun
di alam bawah sadar. Dengan tekad yang sesungguhnya sebagaimana mestinya kita
berjuang untuk mepertahankan jati diri sebagai orang yang terus menjadi "harapan yang sesungguhnya". Bergandengan
tangan, merapatkan barisan tentunya tidak terlepas dari guyuran penghorbanan
lewat pikiran, tenaga, materi dan kerelaan untuk berbelaian kasih yang
seharusnya menjadi sebuah misi dan kewajiban. Tidak hanya itu yang menjadi
tuntutan, tentunya ada banyak tindisan lainnya yang tidak kalah pentingnya
terus menjadi tantangan di era sekarang ini .
Berkasutkan
kerelaan, berakhlat mulia, rendah hati dan berdedikasi yang tinggi, menjadi
lapisan dan ikatan kekuatan yang pasti tidak tertandingi dengan pengaruh dan
rayuan sesaat.
Terus belajar , belajarlah terus mengenali diri serta berpandang benar disektar lingkungan dimana kita beradaptasi, Teladanilah yang sdh diteladani, jadilah yang bisa patut dijadikan teladan, selalu senyum dalam sgala situasi dan kondisi. Hahaha,...Kebenaran sudah pasti sumber kemerdekaan. Bertindaklah secara benar. Ktika kebenaran itu berubah , itu karen ada yang menjadi penghianat. Berusaha menjadi orang yang setia, disiplin, tegas yang berbuahkan berkat bagi diri sendiri, orangtua, keluarga,karier, han dan untuk kemuliaan Tuhan. Jadikn pribadi yang rendah hati, simpatik, dan empatik, Teruskan niat untuk menyetarakan dan atau mempertimbangkan antara kualitas n kualifikasi. Terkadang tergiur dengan kualifikasi , akhirnya kualitas diabaikan. Tidak kalah pentingnya segala ssuatu dipertaruhkn baik secara halal maupun tidak halal demi dan untuk sebuah tindakan yang berbuahkn tindakn kualifikasi. Pertahankan kualitas dan pertimbangkan kualifikasi, pertama-tama takut akan Tuhan, meminta hikmat pada_Nya, maka segalah keputusan tidak akan berpihak pada tindakan "keliru". Kualitas iman terukur pada insiatif yang tidak mengorbankan sesamanya demi pertimbangan2 yang tidak dilandasi dalam sebuah refleksi pergumulan yang serius....... hahaha,...., jalani hidup dengan rasa syukur yang amat dlm trhdap, betapa baiknya rencana dan rancangan Tuhan yang begitu indah, yang pasti terjdi tepat dan menurut waktu Tuhan. Jika bekerja , bkrjalah seolah-olah untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, itulah ibadah yang sejati, demi dan untuk kemuliaan Tuhan mestinya mencari domba-domba yang tersesat, hahaha apalgi hilang benaran,... parah o,,hmmm,...., apa jadinya kata orang,...apalagi kata,.... siapa e,..... hahaha,... SYALOM Sahabat semuanya dalam kasih Yesus Kristus.
Terus belajar , belajarlah terus mengenali diri serta berpandang benar disektar lingkungan dimana kita beradaptasi, Teladanilah yang sdh diteladani, jadilah yang bisa patut dijadikan teladan, selalu senyum dalam sgala situasi dan kondisi. Hahaha,...Kebenaran sudah pasti sumber kemerdekaan. Bertindaklah secara benar. Ktika kebenaran itu berubah , itu karen ada yang menjadi penghianat. Berusaha menjadi orang yang setia, disiplin, tegas yang berbuahkan berkat bagi diri sendiri, orangtua, keluarga,karier, han dan untuk kemuliaan Tuhan. Jadikn pribadi yang rendah hati, simpatik, dan empatik, Teruskan niat untuk menyetarakan dan atau mempertimbangkan antara kualitas n kualifikasi. Terkadang tergiur dengan kualifikasi , akhirnya kualitas diabaikan. Tidak kalah pentingnya segala ssuatu dipertaruhkn baik secara halal maupun tidak halal demi dan untuk sebuah tindakan yang berbuahkn tindakn kualifikasi. Pertahankan kualitas dan pertimbangkan kualifikasi, pertama-tama takut akan Tuhan, meminta hikmat pada_Nya, maka segalah keputusan tidak akan berpihak pada tindakan "keliru". Kualitas iman terukur pada insiatif yang tidak mengorbankan sesamanya demi pertimbangan2 yang tidak dilandasi dalam sebuah refleksi pergumulan yang serius....... hahaha,...., jalani hidup dengan rasa syukur yang amat dlm trhdap, betapa baiknya rencana dan rancangan Tuhan yang begitu indah, yang pasti terjdi tepat dan menurut waktu Tuhan. Jika bekerja , bkrjalah seolah-olah untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, itulah ibadah yang sejati, demi dan untuk kemuliaan Tuhan mestinya mencari domba-domba yang tersesat, hahaha apalgi hilang benaran,... parah o,,hmmm,...., apa jadinya kata orang,...apalagi kata,.... siapa e,..... hahaha,... SYALOM Sahabat semuanya dalam kasih Yesus Kristus.
Menggunakan pikiran tentunya lebih kasar bila
dibandingkan dengan ketika kita menggunakan hati, berpikir itu penting tapi
sebaiknya sangatlah berhati2, gunakan ukuran yang wajar untuk berpikir
sebagaimana apa yang pantas untuk dipikirkan. Carilah solusi dengn hati yang
damai,berusaha untuk mendidik diri sendiri berdasarkan kata hati itu sendiri.
Terkadang kita terjebak dengan posisi kita sekarang, berpikir, berkata dan bertindak yang selalu tidak disertai dengan kasih yang tulus akan berdampak pada ketidakdewasaan seseorang.Berterima kasihlah pada Tuhan, sebab Ia baik, telah mengasihi kita walau kita tidak setia , Ia tetap setia mengasihi dan melindungi kita.
Terkadang kita terjebak dengan posisi kita sekarang, berpikir, berkata dan bertindak yang selalu tidak disertai dengan kasih yang tulus akan berdampak pada ketidakdewasaan seseorang.Berterima kasihlah pada Tuhan, sebab Ia baik, telah mengasihi kita walau kita tidak setia , Ia tetap setia mengasihi dan melindungi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar