1.2.Volume Benda Putar dengan
Integral
Apakah
yang disebut volume ? Kita mulai dengan benda-benda sederhana yang disebut tabung lingkaran tegak, tiga diantaranya
diperlihatkan pada gambar 15. Dalam tiap kasus benda itu diperoleh dengan cara
mengerakkan suatu daerah rata (alas) sejauh h
dengan arah benda itu diperoleh
dengan arah tegak lurus pada daerah tersebut. Dan dalam tiap kasus, volume
benda didefinisikan sebagai luas alas A dikalikan tinggi h, yakni
h
|
h
|
|
Gambar
15
Buatlah selang partisi
[a,b] dengan menyisipkan titik – titik
A(x)
|
a x b a b
Gambar 16
Gambar 17
(Ingatlah
bahwa
,
disebut titik
contoh, adalah sebarang bilangan pada
) dan “volume” benda pejal V, seharusnya
dapat dihampiri dengan jumlah Riemann
Seperti
halnya untuk luas, proses ini kita sebut iris,
hampiri, integrasikan. Hal ini
diilustrasikan dalam contoh – contoh berikut ini.
Benda Putar : Metode Cakram Apabila sebuah daerah rata, yang terletak
seluruhnya pada sisi dari sebuah garis tetap dalam bidangnya, diputar
mengelilingi garis tersebut, daerah itu akan membentuk sebuah benda putar. Garis tetap tersebut
dinamakan sumbu benda putar.
Gambar 18
|
Gambar 19
|
Gambar 20
|
Contoh
1.
Tentukan volume benda putar yang
dibentuk oleh daerah R yang dibatasi oleh kurva
, sumbu x, dan garis
apabila R
diputar mengelilingi sumbu
Penyelesaian
Daerah
R, dengan suatu irisan tertentu,
diperagakan pada bagian kiri gambar 21. Bilamana diputar mengelilingi sumbu
, daerah ini akan membentuk benda putar
dan irisan membentuk sebuah cakram, benda tipis yang membentuk seperti mata uang.
y
x
x 4
gambar 21
|
|
|
||
Gambar 21
|
Dengan
mengingat volume suatu tabung lingkaran tegak adalah
, kita hampiri volume cakram ini,
yaitu
dan kemudian kita integrasikan.
2. Tentukan
volume benda yang berbentuk dari pemutaran daerah yang dibatasi oleh kurva
sumbu
dan garis
mengelilingi sumbu
(gambar 22)
y
3
Gambar 23 (a)
|
Gambar
23 (b)
Penyelesaian
Disini
kita mengiris secara mendatar, yang membuat
y pilihan yang cocok sebagai peubah
integrasi. Perhatikan bahwa
setara dengan
dan
Volumenya
menjadi
|
|||
Gambar 24
|
Metode
Cincin Ada kalanya pengirisan suatu benda putar menghasilkan
cakram-cakram dengan lubang di tengahnya . Daerah yang demikian kita sebut Cincin.
|
Soal – soal Latihan
1.
Metode Cincin Tentukan volume benda yang dibentuk dengan memutar
mengelilingi sumbu x , daerah yang
dibatsi oleh parabola – parabola
dan
.
2.
Daerah
setengah lingkaran yang dibatasi oleh
dan sumbu y mengelilingi garis
. Susunlah integral yang
menyatakan volumenya.
3.
Andaikan alas sebuah benda
pejal berupa daerah rata pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
sumbu x dan sumbu
y. Anggaplah penampang yang tegak lurus pada
sumbu x berbentuk bujur sangkar.
Tentukan volume benda itu.
4.
Alas sebuah benda berupa daerah diantara busur
dan sumbu
berupa sebuah segitiga sama sisi yang berdiri
pada alas ini (gambar 24)
|
|
Gambar 25
Volume Benda Putar :Kulit
Tabung
Terdapat cara lain untuk mencari volume benda putar – yakni
metode kulit tabung. Untuk banyak persoalan, metode ini lebih mudah digunakan ketimbang
metode cakram atau metode cincin.
Sebuah kulit tabung adalah sebuah benda yang dibatasi oleh
dua tabung lingkaran tegak yang terpusat (gambar 26). Jika jari – jari dalam
adalah
dan jari – jari luar adalah
, dan tinggi tabung adalah
maka volumenya diberikan oleh
Gambar 26
|
Persamaan
,
yang kita tandai dengan r, adalah rata-rata
dan
.
Jadi,
|
Tinjaulah suatu daerah semacam yang
diperlihatkan pada gambar 27. Daerah
ini secara tegak dan kemudian putar mengelilingi sumbu y. Maka akan terbentuk sebuah benda putar dan tiap irisan akan
membentuk sebuah potongan yang menyerupai kulit tabung. Untuk memperoleh
volume benda ini, kita hitung volume suatu kulit tabung
jumlahan, dan kemudian ambillah limitnya
apabila tebal kulit tabung menuju nol. Tentu saja yang terakhir adalah integral.
|
y
f(x)
x
a b
x
|
|
y
|
||
Gambar 27
|
Contoh
Daerah
yang dibatasi oleh kurva
, sumbu
dan
diputar mengelilingi sumbu
. Tentukukan volume benda
yang terbentuk.
Penyelesaian
Dari
gambar 27, kita dapat melihat bahwa volume kulit tabung diperoleh dari irisan.
Dimana, untuk
, menjadi
Volume benda itu dicari lewat integrasi
1.3.
Kerja Dalam fisika, kita mempelajari bahwa jika suatu benda
bergerak sejauh d sepanjang suatu garis, sementara benda itu
dikenai gaya konstan F searah dengan arah gerak benda tersebut, maka kerja W yang dilakukan oleh gaya itu
adalah
Kerja
= (Gaya).(Jarak)
atau
W = F.d
Jika gaya diukur dalam newton (gaya yang dibutuhkan untuk
memberikan percepatan 1 meter perdetik kuadrat pada sebuah masa 1 kilogram),
maka kerja dalam newton-meter juga
disebut joule. Jika gaya diukur dalam pound dan jarak dalam kaki, maka kerja
adalah pound-kaki. Misalnya seorang
pekerja mengangkat beban (gaya) 3
newton pada jarak 2 meter, berarti melakukan kerja 3.2=6 joule. Dan seorang
pekerja mendorong gerobak dengan gaya konstan sebesar 150 pound sejauh 20 kaki, melakukan kerja sebesar
(150)(20)=3000 pound-kaki.
Di dalam situasi
praktis, gaya itu tidak konstan, tetapi
agak bervariasi seraya benda itu bergerak sepanjang garis. Pada kenyataannya,
andaikan bahwa benda sedang bergerak
sepanjang sumbu x dari a ke
b terhadap gaya peubah sebesar F(x) di titik x
, dengan F suatu fungsi kontinu. Berapa besar kerja yang dilakukan ? Sekali lagi, kata-kata
iris, hampiri, integrasikan, mengantar
kita ke suatu jawaban. Dalam hal ini, iris
berarti mempartisikan selang [a,b] menjadi potongan-potongan kecil; hampiri bermakna mengandaikan bahwa
potongan khas dari
ke
, gaya adalah konstan
dengan nilai F(x), jika gayanya
konstan (dengan nilai
sepanjang selang
, maka kerja yang
diperlukan untuk memindahkan benda dari
ke
adalah
(gambar 28). Integrasikan berarti
jumlahkan semua keeping kerja yang berpadanan terhadap potongan
dan kemudian ambil limit seraya panjang
potongan mendekati nol. Jadi kerja yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari
a,b diberikan oleh
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar