Gambaran Pengetahuan Ibu
Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi umur 0 - 20 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pembantu fontein tahun 2015. Imunisasi di
indonesia dimulai pada tahun 1956 dengan
imunisasi cacar. Tahun berikutnya imunisasi tidak berkembang signifikan,
perkembangan baru dirasakan pada tahun 1973 dengan dilakukannyan imunisasi BCG
untuk menanggulangi Penyakit Tuberklosis. Disusun imunisasi Tetanus Toxoid pada
ibu hamil pada tahun 1974, kemudian imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus)
pada bayi diadakan pada tahun 1976. Pada tahun 1977, World Health Organization (WHO) mulai menetapkan program imunisasi
sebagai upaya global dengan Expanded
Program on Imunization ( EPI), yang diresolusikan oleh World Health Assembly (WHA). Terobosan
ini menempatkan EPI sebagai komponen penting pelayanan kesehatan ibu dan anak,
khususnya dalam pelayanan kesehatan primer. Pada tahun 1981 mulai dilakukan
imunisasi polio, tahun 1982 imunisasi campak, dan tahun 1997 imunisasi
hepatitis mulai dilakukan. Pada tahun 1988 diperkirakan bahwa cakupan imunisasi
di indonesia cukup tinggi dibandingkan beberapa negara berkembang lainnya. Tujuan Penelitian:untuk
mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, gambaran sikap dan gambaran prilaku ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada bayi umur 0 - 20 bulan di Wilayah kerja Puskesmas
Pembantu Fontein.
Metode Penelitian: Deskriptif
analitik dengan menggunakan pendekatan
Analisa univariat dan Analisa bivariat (komputerisasi dengan program SPSS versi
20) dimana tempat penelitian adalah Pustu Fontein kota kupang. Hasil Penelitian: berdasarkan analisis
bivariat menyimpulkan bahwa balita yang paling banyak datang ke pustu Fontein
adalah bayi berumur 11 bulan - 12 bulan yaitu 15 orang atau 34,88 % ; kemudian diikuti balita berumur 9
bulan – 10 bulan adalah 13 orang atau 30,23 % ; 5 orang balita berumur kisaran
17 bulan 18 bulan yaitu 11,63 % ; sementara yang paling sedikit adalah balita
berumur 15 bulan – 16 bulan dan 19 bulan - 20 bulan masing-masing 3 orang atau
6,98 % sedangkan Analisis Bivariat menyatakan bahwa perhitungan statistic
regresi linear dengan menggunakan pengolahan data menggunakan SPSS versi 20
ternyata untuk 43 responden Pemberian imunisasi Campak (Y atau variabel
dependen) dengan mean adalah 0,98 dengan standar Deviasi 0,152; Variabel
independen yaitu: imunisasi BCD (X1) dengan mean 1,00 dengan standar deviasi
0,000; imunisasi DPT (X2) dengan mean adalah 2,09 dan standar Deviasi 0,750;
imunisasi Polio dengan mean adalah 3,26 dan standar deviasi 0,848 ; Imunisasi
Hepatesis B (X4) dengan mean adalah 2,09 dan standar Deviasi 0,750. Kata Kunci : rata-rata pengetahuan ibu tentang imunisasi sangat baik , dimana
adanya suatu pemahaman yang positif terhadap imunisasi anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar