Rabu, 02 November 2016

Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi umur 0 - 20 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu fontein tahun 2015.


Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi umur 0 - 20 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu fontein tahun 2015. Imunisasi di indonesia dimulai pada tahun  1956 dengan imunisasi cacar. Tahun berikutnya imunisasi tidak berkembang signifikan, perkembangan baru dirasakan pada tahun 1973 dengan dilakukannyan imunisasi BCG untuk menanggulangi Penyakit Tuberklosis. Disusun imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil pada tahun 1974, kemudian imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) pada bayi diadakan pada tahun 1976. Pada tahun 1977, World Health Organization (WHO) mulai menetapkan program imunisasi sebagai upaya global dengan Expanded Program on Imunization    ( EPI), yang diresolusikan oleh World Health Assembly (WHA). Terobosan ini menempatkan EPI sebagai komponen penting pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam pelayanan kesehatan primer. Pada tahun 1981 mulai dilakukan imunisasi polio, tahun 1982 imunisasi campak, dan tahun 1997 imunisasi hepatitis mulai dilakukan. Pada tahun 1988 diperkirakan bahwa cakupan imunisasi di indonesia cukup tinggi dibandingkan beberapa negara berkembang lainnya. Tujuan Penelitian:untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, gambaran sikap dan gambaran prilaku ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada bayi umur  0 - 20 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Pembantu Fontein. Metode Penelitian: Deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Analisa univariat dan Analisa bivariat (komputerisasi dengan program SPSS versi 20) dimana tempat penelitian adalah Pustu Fontein kota kupang. Hasil Penelitian: berdasarkan analisis bivariat menyimpulkan bahwa balita yang paling banyak datang ke pustu Fontein adalah bayi  berumur  11 bulan - 12 bulan yaitu 15 orang atau  34,88 % ; kemudian diikuti balita berumur 9 bulan – 10 bulan adalah 13 orang atau 30,23 % ; 5 orang balita berumur kisaran 17 bulan 18 bulan yaitu 11,63 % ; sementara yang paling sedikit adalah balita berumur 15 bulan – 16 bulan dan 19 bulan - 20 bulan masing-masing 3 orang atau 6,98 % sedangkan Analisis Bivariat menyatakan bahwa perhitungan statistic regresi linear dengan menggunakan pengolahan data menggunakan SPSS versi 20 ternyata untuk 43 responden Pemberian imunisasi Campak (Y atau variabel dependen) dengan mean adalah 0,98 dengan standar Deviasi 0,152; Variabel independen yaitu: imunisasi BCD (X1) dengan mean 1,00 dengan standar deviasi 0,000; imunisasi DPT (X2) dengan mean adalah 2,09 dan standar Deviasi 0,750; imunisasi Polio dengan mean adalah 3,26 dan standar deviasi 0,848 ; Imunisasi Hepatesis B (X4) dengan mean adalah 2,09 dan standar Deviasi 0,750.  Kata Kunci : rata-rata pengetahuan ibu tentang imunisasi sangat baik , dimana adanya suatu pemahaman yang positif terhadap imunisasi anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar