Selasa, 31 Januari 2017

PANDANGAN TENTANG TOKOH :mARTIN LUTHER

Martin Luther (1483-1548)
PAK adalah pendidikan yang melibatkan warga jemaat untuk belajar teratur dan tertib agar semakin menyadari dosa mereka serta bersukacita dalam firman Yesus Kristus yang memerdekakan. Di samping itu PAK memperlengkapi mereka dengan sumber iman, khususnya yang berkaitan dengan pengalaman berdoa, firman tertulis (Alkitab) dan rupa-rupa kebudayaan sehingga mereka mampu melayani sesamanya termasuk masyarakat dan negara serta mengambil bagian dengan bertanggung jawab dalam persekutuan  Kristen[1]

Tanggapan saya : dengan adanya pendidikan agama Kristen (PAK) dapat menuntut warga jemaat untuk lebih mengenal secara mendalam tentang pentingnya mensyukuri segala kebaikan yang Tuhan Yesus perbuat bagi isi dunia.
Pendidikan dan pengajaran dalam gereja sangat penting karena tidaklah cukup warga jemaat mendapat perenungan akan pribadi Yesus yang sejati dan sesungguhnya. Pertumbuhan rohani jemaat akan bertumbuh melalui berbagai upaya dan misi pelayanan melalui amanat Agung Yesus Kristus. Pendidikan rohani secara terus-menerus akan berdampak pada perubahan yang mengarah secara positif sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketika terjadi perubahan dalam hal ini pertumbuhan rohani maka dengan sendirinya manusia akan merefleksikan diri bahwa sesungguhnya manusia sarat dengan dosa. Melalui pendidikan Agama Kristen akan membantu manusia akan mengenali jati dirinya dan bersyukur kepada Tuhan Yesus karena telah menebus dosa isi dunia ini, dan manusia telah mendapat pembebasan dan diselamatkan.
Pendidikan dan pengajaran sangat berkembang dalam pertumbuhan rohani jemaat. Jemaat Tuhan telah menyadari betapa pentingnya pendidikan agama Kristen dan pembinaan jemaat.
Dengan demikian , pendidikan dan pengajaran dalam gereja sangat penting. Ia menunjukkan seseorang yang merupakan buah dari pendidikan agama yang diajarkan melalui keluarga dan jemaat.
Timotius adalah contoh hidup dari buah pendidikan agama yang turun-temurun, dan selanjutnya menjadi murid Paulus yang potensial dalam pelayanan. Paulus juga terus mengajar Timotius sampai ia bertumbuh dan berkembang melalui pengajaran dan bimbingan Paulus, serta mampu menjadi pelayan Tuhan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar